Skripsi dan Blog

Sudah sangat lama sejak terakhir kali saya berkunjung ke blog. Hitungannya sudah masuk bulan. Selama kekosongan itu, alhamdulillah masih ada saja orang yang kesasar ke Semut Hitam. Lewat pencarian tak lazim di google atau teman-teman koloni wordpress yang tetap datang silaturahim walaupun orangnya nggak ada. Saya sendiri sangat mensyukuri teman-teman yang tetap berkunjung ke sini walaupun penghuninya sedang melipir entah ke mana. Itu sangat berarti. Ah ya, mohon maaf juga karena tiba-tiba absen dari peredaran blog teman-teman 😦

Tentu ada alasan mengapa waktu-waktu belakangan ini jadi makin jarang main ke blog. Alasan tersebut berhubungan dengan status saya sebagai mahasiswa tingkat akhir. Mahasiswa basi. Selama menjadi mahasiswa yang lebih ‘seger’ (yah meski dulu nggak seger-seger amat sih), rutinitas kampus jelas lebih padat. Lebih padat ketimbang saat ini. Ada kesibukan organisasi, kuliah dengan SKS yang lebih banyak, juga kesibukan mengejar perempuan. Meski begitu, menjadi mahasiswa basi memiliki tingkat kesulitannya sendiri. Pertama mungkin karena masalah motivasi. Tau sendiri gimana “rajinnya” mahasiswa-mahasiswa tingkat akhir. Absen bisa makin sering, tugas syukur2 dikerjain. Masalah motivasi ini krusial. Dan masalah itu menjadi kombinasi hebat bersama masalah kedua. SKRIPSI. Yak.

Hm.. skripsi. Dulu saya selalu mencemooh orang-orang yang mengeluh mengerjakan skripsi. “Heleh. Skripsi. Sama PR aja pusing…” Ulala… Ternyata oh ternyata -_-. Namun alhamdulillah sampai saat ini pengerjaan skripsi saya berjalan sesuai rencana. Dan sebagai seorang deadliners, arti “rencana” di situ adalah baru menyelesaikannya di detik-detik terakhir. Tenang saja. Semua masih berada dalam kendali. Masih sesuai rencana 🙂

Lalu di sinilah saya. Saat-saat genting skripsi. Lebih tepatnya, saya sudah memasuki saat-saat genting ini sejak pertengahan Ramadhan kemarin. Wajar jika perhatian yang saya curahkan ke skripsi mendadak meningkat. Akibatnya, mesti ada satu dua hal yang mungkin akan cemburu karena porsi perhatiannya dikurangi. Salah satunya blog ini. Maaf Semut Hitam.

Sebenarnya bukan tak mungkin untuk menyeimbangkan antara ngeskripsi dan ngeblog. Toh terbukti saya masih memiliki waktu luang untuk bersantai. Nggak mungkin juga seharian penuh itu saya duduk memelototi laptop sambil menarikan jari ke atas lembar penderitaan bernama skripsi. Pasti ada istirahatnya. Pasti ada waktu luang. Makanya, agak sedih sebenarnya kalau ada seseorang yang mengatakan “nggak ada waktu buat ini atau itu”. Seolah-olah menyalahkan waktu. Tuhan memberikan waktu 24 jam dalam sehari. Setiap hari untuk setiap orang. Tinggal bagaimana kita mengelolanya.

Oleh karena itu, saya nggak akan bilang nggak ada waktu buat nulis di blog hanya karena saya juga mengerjakan skripsi. Hanya saja, memikirkan dan menulis skripsi ini membuat saya kenyang. Kenyang menulis. Ibarat makan, kalau sudah kenyang karena makanan pertama, memakan makanan kedua rasanya nggak berselera. Makanan pertama di sini adalah skripsi dan makanan kedua adalah blog. Entah kenapa rasanya tidak ada hasrat untuk membuka/menulis blog saat pikiran dihantui dengan segala sesuatu yang bersangkutan skripsi. Saya pikir skripsi ini ajaib sekali. Insyaallah kelak saya akan menceritakan apa saja yang saya kerjakan dengan skripsi saya dan bagaimana hasilnya. Menyenangkan sekali lho

Yah begitulah. Barangkali ada baiknya seperti ini. Dengan fokus ngedate bareng skripsi untuk beberapa minggu ke depan, saya harap dapat menyelesaikannya sebelum deadline. Tepat seperti apa yang saya rencanakan. Sesuai rencana. Ya, sesuai rencana -_-