Bisa Jadi

Memahami perempuan sama seperti bermain Indonesia Pintar lah, cuma ditambah modifikasi dikit yang menjadikannya sedikit lebih sulit dan sedikit lebih seru. Semisal laki-laki bertanya dengan perempuannya. Jawaban yang mungkin diberikan perempuan: iya, nggak, bisa jadi

Iya berarti nggak atau bisa jadi.
Nggak bisa jadi iya atau bisa jadi.
Bisa jadi bisa jadi iya atau nggak, namun karena membingungkan, anggaplah tetap bisa jadi

Nah. Di situ bagian serunya. Terlalu banyak bisa jadi yang mesti ditafsirkan

 

41 thoughts on “Bisa Jadi

      1. Ada apa dengan panggilan yang oriental itu πŸ˜‚πŸ˜‚ Dan jangan telan mentah2 perkataan Bang Ical ka. Sudah berapa orang yang jadi korban jailnya haha

        Liked by 1 person

    1. Memang tujuanku bikin bingung temen kiks semua πŸ˜‚πŸ˜‚

      Btw ka rizky dah balik dari Gorontalo kah? Kayaknya sekarang lebih mudah terhubung internet wkwk πŸ˜‚πŸ˜‚

      Liked by 1 person

      1. Hahhaaa… Masih di gorontalo ini fadel. Tp skrg udh ada alat wifi. Tp utk ngeblog masih susah gitu sinyalnya… Paling bisanya pake aplikasi wordpress di android hehehe.. 😊

        Like

    1. Saat merasa tercerahkan sedikit akibat pandangan dari makhluk membingungkan ini secara langsung, saya berasa gelap lagi sama kesimpulannya yang ternyata “bisa jadi” jua πŸ˜‚

      Liked by 1 person

      1. Ada embel2nya bisa jadi karena perempuan itu banyak Mas. Kalau cuma tiga bisa di observasi lebih jelas, lah ini ada buaanyaak πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

        Tapi boleh merasa tercerahkan kok. Yang seperti saya katakan juga banyak. πŸ˜…

        Liked by 1 person

    1. Yup, setuju nget ama ka arin…
      Seperti yang pernah saya bilang juga, perempuan itu kayak puzzle lah. Rasanya bikin pusing sih karena rumit, tapi kalau udah tau rahasianya, rasanya semua terasa lengkap *tsaaahh*

      Liked by 1 person

    1. Terseraahh…
      Dengan ujung “ah” yang singkat mematikan

      Btw mbak Aura, saya sudah menyelesaikan kumpulan cerpen mbak yang Solo Eksibisi. Baru pertama kalinya saya baca cerita yang modelnya seperti itu. Yang sangat matur dan sarat unsur psikologis, tapi punya rasa pop juga. Ditambah lagi endingnya yang nggak tertebak. Masalah saya dalam membaca ini adalah gaya bahasa dan penceritaan yang kurang familier bagi saya, yang membuat beberapa kisah masih sulit saya pahami…

      Cerpen favorit: Juru Dongeng, beserta Joni dan segala ceplas-ceplosnya πŸ˜„

      Like

      1. Wah, terima kasih apresiasinya, Fadel. Kalau sempat, review dooong 😁

        Like

  1. Satu kata seribu arti..
    seperti diamnya wanita, mungkin bisa jadi dia marah, bisa jadi dia lagi puasa, bisa jadi mulutnya bau, bisa jadi lagi ngemut uang logam, dan bisa jadi yang lainnya juga πŸ˜›

    Liked by 1 person

  2. Kadang-kadang perempuan egois Bang, maunya serba dia. Coba langsung tanya maksudnya apa, siapatau minta dihalalin *eh

    Fightiing! πŸ˜‚

    Like

  3. Bisa jadinya perempuan emang bisa ditafsirin ya kak? Ahahahaha
    Nggak semua perempuan sulit ditafsir, bisa jadi πŸ˜‚
    Duh main bolak-balik kata aja bisa mengubah makna ya πŸ˜‚

    Liked by 1 person

    1. Nah kan.. Lagi2 komen perempuan yang masuk ditambah ‘bisa jadi’ πŸ˜‚

      Kalau maknanya bisa jadi, mau latihan sebanyak apapun juga rasanya percuma. Toh yang mau ditafsirkan bisa jadi artinya banyak, bisa jadi… haha

      Liked by 1 person

  4. Del, keknya mesti belajar bahasa kalbu deh biar paham maksudnya apa. Atau nggak nyoba jadi peramal jadi tau perkiraan kemana arahnya #hahaha #ngaco

    Like

Leave a comment