Beberapa Hal yang Harus Diketahui tentang Sistem Ganjil Genap

Bermula dengan perbincangan dengan supir taksi yang mengeluh karena adanya penerapan regulasi baru terkait penggunaan jalan, saya mulai mencari tahu alasan keluhan tersebut. Ia berkata jadwal kerjanya selama diberlakukannya sistem ini perlu dirombak. Ia pun perlu menerapkan strategi khusus agar tak terkena sanksi regulasi baru itu. Regulasi tersebut tak lain bukan adalah Sistem ganjil Genap. Lalu apa sebenarnya Sistem Ganjil Genap itu?

Ganjil Genap merupakan salah satu upaya pengurangan kemacetan Jakarta yang sebelumnya peran tersebut dilakukan oleh Sistem 3-in-1.

Sistem Ganjil Genap bekerja dengan mengatur kendaraan mana saja yang boleh melewati jalan utama di waktu tertentu. Penentuan kendaraan tersebut didasarkan oleh digit terakhir plat kendaraan dan tanggal hari bersangkutan. Kendaraan dengan digit terakhir ganjil hanya dapat beroperasi di hari bertanggal ganjil dan kendaraan berdigit terakhir genap hanya di tanggal genap.

Sampai tanggal 26 Agustus 2016 nanti, sistem pengaturan jalan ini masih dalam tahap percobaan dan akan dilakukan secara permanen mulai tanggal 30 Agustus 2016 jika dinilai berhasil.

Dan ya, tidak seluruh jalanan di Jakarta diberlakukan sistem seperti ini. Hanya jalan-jalan utama dan strategis seperti di Jalan Sudirman, Sisingamangaraja, Thamrin, sebagian Gatot Subroto, dan Medan Merdeka Barat. Pengawasannya sendiri dilakukan dengan CCTV pinggir jalan dan juga dengan bantuan petugas dinas perhubungan

pelaksanaanganjilgenaplokasi.png

Sistem Ganjil Genap ini berlaku di jam sibuk (rush hour) pada hari kerja dalam seminggu dan tidak berlaku di hari sabtu-minggu dan libur nasional

waktupelaksanaanganjilgenap

Tidak semua kendaraan diberlakukan regulasi ini. Umumnya yang wajib mengikuti peraturan ini adalah kendaraan pribadi berjenis mobil. Jadi peraturan ini tidak berlaku bagi angkutan umum dan sepeda motor (kecuali pada kawasan larangan sepeda motor – Merdeka Barat sampai Thamrin). Kendaraan pengecualian lain adalah:

pelaksanaanganjilgenapkecuali.png

Jadi bagi pengguna angkutan umum tidak usah khawatir kalau metro mini yang dinaiki bernomor plat ganjil di tanggal genap atau bagi kendaraan pribadi yang nomor platnya tidak cocok dengan hari itu dapat mempertimbangkan menggunakan angkutan umum. Selama masa uji coba, belum ada sanksi tilang yang diberikan. Sanksi yang diterima apabila melanggar selama uji coba berupa teguran. Sanksi yang diberikan setelah masa uji coba berupa ancaman pidana maksimal dua bulan dan denda maksimal Rp 500.000

sumber ilustrasi:

pelaksanaanganjilgenapsumber
seluruh ilustrasi pada artikel ini diambil dari video ini

sumber:  di sinisini, sini, dan situ

 

27 thoughts on “Beberapa Hal yang Harus Diketahui tentang Sistem Ganjil Genap

      1. Setujuuu.. emang kalo nulis baiknya ada sumbernya 🙂 lucunya itu krn tulisannya ‘sini’ atau ‘situ’ haha

        Like

    1. Iya mas shiq4..
      Sistem ini baru percobaan. Kalau berhasil akan diteruskan. Lalu ketika infrastruktur untuk Electronic Road Pricing rampung akan beralih ke sistem ERP seperti yang di Singapura. Moga-moga macet benar2 teratasi

      Liked by 1 person

    1. Mungkin karena macet di sana tidak sedahsyat Jakarta? Di daerah asal saya Batam juga belum ada karena macetnya tidak separah ibukota

      Like

Leave a comment